Sabtu, 19 Maret 2011

Kapal selam abad perang dunia 2

TYPE 209Kalah perang memang berefek jelek bagi Jerman. Bahkan setelah 25 tahun PD II berlalu, bangsa aria tetap wajib tunduk pada peraturan yang dibuat sekutu. Mereka tidak di perbolehkan membangun kapal selam dengan bobot lebih dari 1000 ton . jelas aturan tadi bisa mematikan kreativitas. Tapi Tenang saja, masih ada jalan keluarnya. Buktinya biro desain kapal selam Jerman Barat, IKL (Ingenieurkontor lubeck) nekat melangsir type 209 yang berbobot lebih dari 1.000 ton pada era 70 an. Nah, biar tak terjerat pada aturan sekutu maka kapal selam ini hanya di tujukan bagi pangsa pasar ekspor. Lebih dari 12 AL dunia (termasuk TNI AL) memakai varian type 209, cukuplah  jadi tanda keandalan kapal selam ini.

Spesifikasi
Kru     : 30-33 orang.
Bobot Selam   : 1.440 ton
Bobot Permukaan  : 1.320 ton
Panjang (P)  : 61 Meter
Beam     : 6,2 m
Drought    : 5,5 meter
Mesin     Empat Generator MTU, Sebuah Motor Elektrik Siemens, baling-baling tunggal
Kecepatan Selam Mks       : 22 Knot
Kecepatan Permukaan Mks : 11 Knot
Persenjataan   : Delapan Tabung Peluncur Terpedo Kaliber 21 Inci (533 mm)


DAPHNE
Ini adalah prinsip orang Prancis buat meracik sebuah Kapal Selam di era 50-an. Mengorbankan kecepatan agar bisa menyelem lebih dalam serta mengusung senjata lebih berat. Nah, prinsip semacam itulah yang lantas diterapkan pada kapal selam Daphne. Karakter  khas yang disandang adalah soal pemasangan torpedo, sebanyak 12 tabung terpasang eksternal. Perinciannya, delapan menghadap depan sisanya menghadap ke belakang. Sistem seperti tadi di percaya mengurangi beban awak kerja awak. Tercatat AL Prancis pernah mengoprasikan 11 unit kepal selam tipe ini sebelum di pensiunkan pada tahun 1990.

Spesifikasi :

Kru    : 45 orang.
Bobot Selam      : 1.045 ton
Bobot Permukaan  : 870 ton
Panjang (P)     : 57,8 Meter
Beam (b)    : 6,8 Meter
Drought      : 4,6 meter
Mesin   : Dua Generator Disel dan Dua motor elektrik
Kecepatan selam Mks  : 16 knots Knots
Kecepatan permukaan Mks : 13,5 Knots
Persenjataan   : Delapan Tabung Terpedo Di Bagian Depan Dan Empat Lainnya Di Belakang




WALRUS


Walrus bisa di golongkan sebagai wakil kapal selam konvensional modern. Tak perulah membedah soal jeroan kapal Belanda ini untuk membuktikannya. Dilihat dari tahun peluncuran pertamanya saja sudah bisa. Walrus diluncurkan pertama kali pada di galangan kapal pada bulan Oktober 1985. Ia merupakan jawaban atas kebutuhan armada kapal selam AL Belanda. Basis yang dipakai pengembangan adalah kelas Zvaardvis. Tentu saja setelah mendapat pembenahan disana-sini


Spesifikasi

Kru    : 50 orang.
Bobot Selam  : 2.800 ton
Bobot Permukaan : 2.450 ton
Panjang (P)  : 67,7 Meter
Beam (b) : 8,4  Meter
Drought    : 7 Meter
Mesin   : Tiga Motor Disel, motor elektrik dan dua baling-baling tunggal
Kecepatan selam Mks  : 21 Knots
Kecepatan permukaan Mks : 12Knots
Persenjataan                        : Empat  Tabung Torpedo Multi Fungsi ke arah depan



TYPHOON

Agustus 1980. Boleh jadi adalah waktu kelahiran kapal selam paling raksasa sejagat, Typhoon. Tapi bukan tanpa alasan Soviet membangunnya di galangan kapal selam terbesar di dunia, Severodvinsk. Keahlian insinyur-insinyur komunis menggarap rudal balistik super jauh adalah alasannya. Rudal-rudal ini menghantam kota-kota penting AS dari perariran yang masih berada di bawah kontrol societ. Cuma sebagai konsekuensinya kepal selam yang mengusung harus berukuran besar. Kedigdayaan Typhoon tak hanya sebatas dimensi dan kapasitas angkut senjata saja, kabarnya ia juga punya tubuh rangkap yang berfungsi untuk menangkis torpedo ringan lawan.

Spesifikasi
Kru  : 150 orang.
Bobot Selam    : 25-30.000 ton
Panjang (P)    : 170Meter
Beam (b)        : 23 Meter
Drought      : 11,5 Meter
Mesin        : Dua unit raktor dengan dua unit baling-baling 
Kecepatan Mks    : 24 Knots
Persenjataan   : 20 unit rudal balistik SS-N-20 Stugeorr delapan unit tabung torpedo



LOS ANGELES

Kode resmi yang disandang oleh kapal selam kelas Los Angeles adalah SSN, artinya monster laut bikinan AS ini tergolong sebagai mesin penyerang (attack). Kalau dibedah tugas yang disandang bisa beragam. Menghantam target darat dengan rudal Tomahawk. Menjebol kapal perang lawn dengan bermodalkan Harpoon. Serta melahap kapal selam lawan dengan torpedo Mk48 atau ADCAP (Advanced Capability). Itulah deretan kesaktian Los Angeles. Predikat hebat juga melekat pada jumlah unit yang dibuat. Sejak di operasikan pertama kali pada 13 November 1976 sebanyak 52 buah kapal telah di luncurkan


Spesifikasi
Kru     : 127 orang.
Bobot Selam     : 6,927 ton
Bobot Permukaan   : 6.080 ton
Panjang (P)  : 109 Meter
Beam (b)    : 10,1 Meter
Drought     : 9,8 Meter
Mesin      : Sebuah reaktor S6G dengan baling baling tunggal 
Kecepatan Mks    : 31 Knots
Persenjataan      : empat tabung Toperdo Multi fungsi




OHIO

Bila Soviet berjaya dengan Typhoon maka AL AS cukup bangga dengan kehadiran kapal selam nuklir kelas Ohio. Lantaran rival, jadi sah-sah saja kalau ia juga menerapkan taktik operasi yang sama dengan typhoon. rudal-rudal Triden yang di usung Ohio bisa di pakai menghantam seluruh kota besar Soviet. Dan untuk itu posisi kapal selam tak harus berada pada dekat dengan di wilayah lawan. Ide pembuatan Ohio muncul pada era 70-an. Kala AL AS berniat untuk meracik kapal selam baru buat pengganti pendahulunya yaitu kelas George Washington dan Ethan Allen. Maklum, kedua jenis kapal selam tadi tak bisa dimuati oleh rudal balistik Trident.


Spesifikasi

Kru      : 160 orang.
Bobot Selam        : 18.750 ton
Bobot Permukaan : 16.764 ton
Panjang (P)  : 170,7 Meter
Beam (b)     : 12,8 Meter
Drought     : 11,1  Meter
Mesin      : Sebuah reaktor S8G dengan baling baling tunggal 
Kecepatan Mks      : 20  Knots
Persenjataan    : 24 pelontar vertikal rudal balistik; empat tabung torpedo




LE REDOUTABLE

Dari namanya saja sudah bisa ditebak kala selam yang saru ini adalah buatan Francis, mulai diracik pada awal era 60-an dan berhasil dirampungkan tahun 1971, le Redoutable, merupakan simbol pertama kekuatan tahun 1971, le Redoutable merupakan simbol pertama kekuatan balistik laut AL Prancis. Biasis yang di pakai untuk pengembangannya adalah kapal selam AL AS dari kelas Lafayette. Sebagai senjata utamanya La Redoutable mengusung 16 rudal balistik buatan lokal pada bagian punggung. Tipikal rudal yang balistik buatan lokal pada bagian punggungnya. Tipikal rudal yang di bawa beragam sejalan dengan perkembangan kemampuannya. Mulai dari M1 yang masih punya jarak jangkau terbatas  hingga M20 berhulu ledak thermo-nuklir



Spesifikasi

Kru       : 135 orang.
Bobot Selam    : 9.000 ton
Bobot Permukaan   : 8.000 ton
Panjang (P) : 128 Meter
Beam (b)   : 10,6 Meter
Drought    : 10  Meter
Mesin    : Sebuah reaktor , sebuah motor listrik Dengan baling-baling tunggal
Kecepatan Mks : 20  Knots
Persenjataan  : 16 pelontar vertikal rudal balistik; empat tabung torpedo




RESOLUTION
Urusan kapal selam pelontar rudal nuklir, inggris punya jenis yang senada dengan Francis. Terbukti kerajaan ini lantas ikutan mengadopsi kapal selam AS kelas lafayette sebagai basis untuk membangun kapal selam Resolution. Keputusan tadi dibuat lantaran Paman Sam melimpahkan sejumlah rudal balistik Polaris pada era 60-an sebanyak setengah lusin kelas Resolution rencananya akan di bangun. Sayang, angan-angan itu tak mulus terwujud. Tahun 1964 terjadi perubahan politik di dalam negeri inggris. Kapal keenam batal untuk dibuat. Sementara sisa nyta yang telah terlanjur jadi, diubah tugasnya menjadi kapal selam serang.


Spesifikasi
Kru   : 143 orang.
Bobot Selam  : 8.400 ton
Bobot Permukaan    : 7.500 ton
Panjang (P)      : 129,5 Meter
Beam (b)     10,1  Meter
Drought  : 9,1  Meter
Mesin   : Sebuah Reaktor PWR 1 Baling-baling tunggal
Kecepatan Mks : 24  Knots
Persenjataan : 16 rudal vertikal balistik polaris A-3TK; Enam, Tabung Terpedo

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites